Kue Tangkil, Kutang Ramasin
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Di
Indonesia, melinjo merupakan tanaman yang tumbuh tersebar di mana-mana, serta
banyak ditemukan di tanah-tanah pekarangan penduduk desa maupun penduduk
perkotaan. Melinjo (Gnetum gnemon Linn) adalah suatu spesies tanaman
berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari Asia
tropis, Melanesia, dan Pasifik Barat. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo,
mlinjo (bahasa Jawa) dan tangkil (bahasa Sunda).
Tanaman
melinjo memiliki banyak manfaat karena hampir seluruh bagian tanaman dapat
dimanfaatkan seperti pada biji melinjo yang dapat dijadikan bahan dasar
pembuatan emping (Purnomosidhi et al.,
2002). Tanaman melinjo memiliki banyak manfaat karena hampir seluruh bagian
tanaman dapat dimanfaatkan mulai dari daun, bunga, buah sampai batangnya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Buah yang sudah tua
merupakan bahan baku emping melinjo, kulit batangnya dapat dijadikan tali untuk
jala atau tali panjat, kayunya untuk bahan pembuatan kertas, sedangkan daun,
bunga dan buahnya yang masih muda bisa digunakan sebagai bahan sayur.
Sarono
dan Yatim R.Widodo (2010) dalam Sri Lestari dan Muharfiza (2015) mengemukakan
bahwa dengan kandungan pati 80% dan rasa yang khas, tepung melinjo memiliki
potensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan baru terutama makanan ringan.
Oleh karena itu, pembuatan tepung dan aplikasinya dalam pembuatan jenis makanan
lain akan sangat meningkatkan penggunaan buah melinjo. Tepung melinjo dapat
diolah menjadi kerupuk sebagai makanan camilan. Semua bahan makanan yang berasal dari tanaman
melinjo mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi (Sunanto, 1997). Emping
melinjo merupakan produk olahan dari melinjo yang proses pembuatannya yaitu
dengan cara memipihkan buah melinjo tua yang sebelumnya dilakukan proses
penyangraian/perebusan terlebih dahulu.
Pengolahan
buah melinjo menjadi makanan olahan tidak banyak berubah karena kurangnya
kreatifitas dan inovasi dari masyarakat serta serta teknologi yang kurang
memadai, sehingga masyarakat luas pada umumnya hanya mengetahui buah melinjo sebagai
bahan dasar pembuatan emping dan hampir tidak ada produk olahan lainnya. Hal
ini merupakan salah satu penyebab masyarakat enggan untuk membudidayakan dan
pengembangan kebun melinjo karena tingkat keuntungan yang diperoleh kecil.
Berdasarkan
uraian diatas maka tercipta suatu peluang usaha untuk membuat produk yang
inovatif dalam menambah varian makanan olahan dari buah melinjo yang sudah ada.
Kami berkreasi untuk membuat kue kering yang kami beri nama "Kutang
Ramasinta" atau "Kue Tangkil Rasa Manis dan Asin". Produk ini
merupakan inovasi dari makanan olahan buah melinjo yaitu emping yang diolah
lagi dengan tambahan rasa manis dan asin. Salah satunya adalah perpaduan emping
melinjo dan keju, kerenyahan melinjo ditambah
rasa gurih dari keju akan menambah cita rasa kue kutang ramasinta ini yang akan
kami buat. Kue tangkil rasa manis dan asin ini sangat cocok untuk disajikan
spesial seperti hari raya. Namun bisa juga untuk camilan sehari-hari dirumah
bersama seluruh anggota keluarga.
1.2
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang disampaikan diatas maka didapat rumusan masalah sebagai
berikut:
a.
Bagaimana cara
meningkatkan nilai tambah kue tangkil rasa manis dan asin, sehingga menjadi
makanan yang digemari oleh masyarakat?
b.
Bagaimana cara
membuat kue tangkil dengan bahan baku utama yaitu melinjo dengan varian rasa
manis dan asin?
c.
Bagaimana cara
memasarkan kue tangkil sehingga bisa dikenal oleh masyarakat dan dapat
menghasilkan keuntungan?
1.3
Tujuan
Tujuan
dari program ini adalah untuk:
a.
Meningkatkan
nilai tambah kue tangkil rasa manis dan asin sehingga menjadi makanan yang
digemari oleh masyarakat.
b.
Mengetahui cara
membuat kue tangkil dengan bahan baku utama yaitu melinjo dengan varian rasa
manis dan asin.
c.
Mengetahui cara
pemasaran kue tangkil sehingga bisa dikenal oleh masyarakat dan dapat
menghasilkan keuntungan.
1.4
Luaran
Yang Diharapkan
Luaran
yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu menciptakan suatu produk olahan kue
dengan bahan baku utama melinjo dengan varian rasa manis dan asin berbagai
bentuk yang menarik bagi konsumen/masyarakat.
1.5
Manfaat
Manfaat
utama yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah agar kami dapat meningkatkan
kemampuan kami dalam berwirausaha khususnya dalam bidang kuliner atau makanan
olahan. Dengan adanya produk olahan kue kami ini dipasaran, diharapkan
dapat memenuhi permintaan pasar dan bisa menjadi pilihan atau alternatif lain
bagi masyarakat dalam menikmati varian buah melinjo.
Selain
itu sesuai dengan berjalannya waktu kami berharap usaha kue ini bisa terus
berkembang sehingga bisa berkontribusi lebih dalam menciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Komentar
Posting Komentar